SIKAP DAN KEPRIBADIAN SEKRETARIS
Raisya Hapsari R
Tanggal Pembaruan Terakhir setahun yang lalu
- Congeniality
- Compability
- Salesmanship
- Poise
- Loyalty
- Dependability
- Cooperativeness
Menurut Agus M. Hardjana (1998:125) kepribadian sekretaris adalah sifat rasa, karsa, cipta, dan segala perilaku yang sebaiknya ada pada sekretaris sehingga dapat tampil sesuai dengan peran dan mampu mendukung pelaksanaan tugas secara optimal
Kepribadian memegang peran penting dalam menunjang kinerja seorang sekretaris bahkan, untuk prasyaratan tertentu kepribadian lebih dominan dibandingkan prasyaratan lainnya. Kepribadian sekretaris dapat diihat dari:
- Perilaku seorang sekretaris yang meliputi pola bekerja yang efisien serta dapat membangun hubungan baik dengan berbagai pihak.
- Pola pikir seorang sekretaris meliputi cara berfikir positif, konstruksi dan efektif.
- Pengetahuan dan keterampilan seorang sekretaris.
Menurut Dorotul Yatimah (2009:62) kepribadian sekretaris memiliki beberapa karakteristik diantaranya adalah:
- Loyalitas
- Ketekunan dan kerajinan
- Kesabaran
- Kerapihan
- Dapat menyimpan rahasia
Menurut Rumsari Hadi Sumarto dan Lukas Dwiantara (2009:170) kepribadian sekretaris dapat dikembangkan dari berbagau segi yang mengcakup beberapa hal yaitu:
- Mengenal diri dengan baik
- Siap untuk menerima kritik
- Membentuk sikap positif
Syarat untuk menjadi sekretaris dibagi menjadi dua yaitu:
1. Syarat Pengetahuan
- Pengetahuan tentang visi, misi, fungsi, tugas-tugas, struktur, organisasi, dan profil organisasi
- Pengetahuan yang berhubungan dengan bidang tugasnya, pengetahuan bahasa baik bahasa indonesia maupun bahasa asing
- Pengetahuan dibidang administrasi dan manajerial
2. Syarat keterampilan, yang artinya sekretaris disamping dituntun mempunyai pengetahuan juga terampil menerangkan pengetahuannya untuk kepentingan kerja. Keterampilan yang dituntut meliputi:
- Keterampilan berkomunikasi
- Korespondensi
- Tata kearsipan
- Terampil dalam melakukan aktivitas kerja kantor lainnya
Etika sekretaris hakikatnya kebaikan yang perlu dilaksanakan dan dihayati oleh sekretaris. Etika menurut Rosidah dan Ambar Teguh Sulistiyani (2005:169) adalah ilmu pengetahuian tantang akhlak dan moral. Pembelajaran tentang etika memiliki sasaran agar orang dapat membedakan yang baik dan buruk. Etika sekretaris meliputi: jujur, setia, tanggung jawab, dan dedikasi.
Kepribadian sekretaris tercermin pada hal-hal berikut:
- Kebiasaan tingkah laku
- Kemampuan dalam berbicara